PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH TERNATE

Authors

  • Faizal Bachrong Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35897/intaj.v3i1.184

Keywords:

Islamic Boarding School, Hidayatullah Ternate, kitab kuning

Abstract

Pesantren is Islamic education institution that still be needed by the Ummah. The study of kitab kuning is an important element of it, and this generally tends to be stagnant, for various reasons. Therefore the study of the use of kitab kuning in pesantren is urgent. This research highlights the reality of kitab kuning study in boarding school, mainly Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate. This is qualitative research in which the data collection techniques are interview, observation and study of documents and literature. The analysis of the data is qualitative description.

The result of this research shows that Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate, which was established in 1994, includes a combination between Islamic boarding school system and formal education units in the form of schools and madrasas. Basically the santri are lodged. The boarding school students are junior and senior high school students, both male and female. The male and female campuses are separated by a distance of about 1 km. They are all participated in tahfidz Alquran and ta’l?m diniyyah. The books studied in this boarding school are limited to 5 books that outlined by the Central Executive, regarding Aqidah, Fikih, Tafsir, Sirah and Arabic. The study of these books uses lecture method and the santris only gather and heed without having the book.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Abd. Kadir. (2007). “Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak dan Issu Terorisme”, dalam Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya. No.XIX Tahun XIII, Edisi Januaqri–Juni 2007. Makassar: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
As’ad, Muhammad. (1994). “Transformasi Kelekturan Pada Pesantren Manahil Ulum Kaballangan” dalam Transformasi Kelekturan Pesantren di Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Balai Penelitian Lektur Keagamaan Ujung Pandang.
BPS Kota Ternate. Kota Ternate Dalam Angka 2017
Baso, Ahmad. (2012). Pesantren Studies 2a. Jakarta: Pustaka Afid.
Van Bruinessen, Martin. (2009). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia, Cet. I, Bandung: Mizan
________, (2015) Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Cet. II; Yogyakarta: Gading Publishing.
Burhanuddin, jajat. (2012). Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Muslim dalam Sejarah Indonesia, Jakarta: Mizan
Cresswell, Jhon W. (1994). Research Design, Qualitative and Quantitative Approaches, California: Thousand Oaks
Ismail, Arifuddin. (2007) “Pesantren dan Radikalisme: Studi Kasus Pesantren Hidayatullah Ternate, dalam Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya. No.XIX Tahun XIII, Edisi Januaqri–Juni 2007. Makassar: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar.
Mardiyah. (2013). Kepemimpinan Kiai dalam memelihara Budaya Organisasi. Cet. II; Yogyakarta: Aditya Media Publishing, 2013.
Mujizatullah. (2011). “Implementasi Pengajian Kitab pada Pondok Pesantren Mambaush Shalichin Al-Haramain”, dalam Reinversi Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Jakarta: Orbit.
Umar, Nasaruddin. (2014). Rethinking Pesantren. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Islam.

Published

2019-07-05

How to Cite

Faizal Bachrong (2019) “PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH TERNATE”, Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 3(1), pp. 59–80. doi: 10.35897/intaj.v3i1.184.

Issue

Section

Articles