ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL UN FISIKA SMA PADA MATERI MEDAN MAGNET SISWA KELAS XII DI SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER

Authors

  • Qurrotu A'yunina

DOI:

https://doi.org/10.35897/intaj.v3i2.206

Keywords:

higher order thinking ability, Physics UN, magnetic field material

Abstract

This study aims to describe the high-level thinking skills of students in solving high school physics UN questions on magnetic field material. This research is a type of descriptive research with research subjects namely students of class XII MIPA Muhammadiyah 3 Jember High School. The data collection technique used was a written test consisting of five UN questions of magnetic field material that was modified in the form of descriptive questions. Based on the results of the study, the average percentage of high-level thinking skills of students in completing the National Examination (UN) questions on high school physics in magnetic field material is as follows: the analysis stage is 33.13%, the evaluation stage is 29.77%, and the creative stage is 21.05%. The analysis phase has a large percentage so that it shows students are able to decipher information (known and asked) as well as steps to solve the problems given. While the creation stage has a low percentage so that it shows students are not accustomed to re-checking answers according to known data with coherent steps.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. 2007. Fisika Dasar II. Bandung: ITB
Abdurrahman, Kusuma, M.D,. Rosidin, U., dan Suyatna, A. 2017 The Development of Higher Order Thinking Skills (HOTS) Instrumen Assesment in Physic Study. Pp 26-32 In: Assesment of Higher Order Thinking Skills. Schraw, Gregory, Robinson, D. H. Inormatoin Age Publishing. Amerika
Anderson, L. W., Krathwohl, D R., Airasian, P. W., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., et al. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assissing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman
Anggiat. M dan Sri. H. 2001. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Arends, Richard I, 2013. Belajar untuk Mengajar Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Bektiarso, S. 2000. Pentingnya Konsepsi Awal dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Saintifika. Vol. 1(1): 11-20
Depdiknas. 2007. Pedoman Pengembangan Bidang Seni di Taman Kanak-kanak. Jakarta
Djamarah, S.B., Azwan, Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Dimyati, dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Ersoy, E. dan Gurner. P. 2015. “The Pace of Problem Solving and Mathematical Thinking in The Mathematical Teaching”, dalam The Online Journal of New Horizons in Education. Vol 5(1): 120-130
Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Giancoli, D.C. 2014. Fisika Prinsip dan Aplikasi Edisi Ke-7 Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Gora, W. & Sunarto. 2010. Pakematik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Hadi, Sutarto dan Radiyatul. 2014. Metode Pemecahan Masalah untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 2(1): 53-61
Hamalik, O. 1999. Media Pendidikan . Bandung: Citra Aditya.
Hamzah dan Masri Kuadrat. 2009. Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta: Bumi Aksara
Herdiansyah, Haris. 2013. Wawancara, Obeservasi, dan Focus Group: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Hobri. 2010. Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam (Buku Guru). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Komarudin. 2016. Analisis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang Berdasarkan High Order Thinking dan Pemberian Scaffolding. Jurnal Pendidikan, Komunikasi, dan Pemikiran Hukum Islam, Vol.8(1) ISSN 1978-4767: 198-213
Krulik, S,. & Rudnick, J. A. 1999. “Innovate Task to Improve Critical dan Creavtive Thinking Skill”, dalam Stiff L.V. dan Curcio FR (ed.), Developing Mathematic Reasoning in Grades K-12, Virginia: Yearbook NCTM
Kurniati, Dian. 2016. Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember Dalam Menyelesaikan Soal PISA. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol.20(2): 142-155
Lewy., Zulkardi., dan Aisyah N., 2009. Pengembangan Soal Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX Akselerasi SMP Xaverius Maria Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol.3(2) :4-6
Maghfiratun, N, dkk. 2016. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA bergaya Kognitif Field Dependent. Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika. ISBN. 987-602-6122-20-9: 230-239
Mardapi, D. 2012. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika
Meleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mitri, H. 2015. Analisis Pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA 8 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dgarma
Perkasa, D.A. 2015. Sistem Ujian Online Essay dengan Penilaian Menggunakan Metode Latent Sematic Analysis (LSA). Jurnal Rekayasa Sistem Informasi. Vol. 1(1): 1-9
Permendiknas No.23 Tahun 2007. Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Poerwadarminta. W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Prasetyani, Etika., dkk. 2016. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa XI Dalam Pembelajaran Trigonometri Berbasis Masalah di SMAN 18 Palembang. Jurnal Gantang Pendidikan Matematika FKIP, Vol.1(1): 31-40
Puspendik Balitbang Kemendikbud. 2017. Pemanfaatan Hasil Ujian Nasional 2016/2017 untuk Perbaikan Mutu Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud
Robbins, S.P dan Timothy A.J. 2009. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Rofiah E., Aminah S.N., dan Ikawati E.Y. 2013. Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.1(2): 17-22
Ruseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika. Jakarta: Kemendikbud
Rusman. 2012. Belajar dan Pemebelajaran Berbasis Komputer Mengembanhgkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: ALFABETA
Saputra, H. Dafik., & Diah, N. 2014. Soal Matematika dalam PISA Kaitannya dengan Literasi Matematika dan Keterampilan Berfikit Tingkat Tinggi. In Prosiding Seminar Nasional Matematika. Jember
Schemerhorn Jr. dkk, 2007. Organizational Behavior, USA: Atpala, Inc.
Soekamto, T. 1996. Teori Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Subagyo, P. Joko. 1997. Metode Penelitian: Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
Young, H.D., dan Fredman, R.A. 2010. Fisika Dasar Edisi Ketujuhh 2. Jakarta: Erlangga

Published

2019-10-19

How to Cite

Qurrotu A’yunina (2019) “ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL UN FISIKA SMA PADA MATERI MEDAN MAGNET SISWA KELAS XII DI SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER”, Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 3(2), pp. 1–25. doi: 10.35897/intaj.v3i2.206.

Issue

Section

Articles