PERLINDUNGAN HAK WARIS ANAK ANGKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Authors

  • Mochammad Taqrib Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35897/ps.v1i2.10

Abstract

In this age, Islam faces huge, complicated problems that demand creative responses especially through ijtihad and its methodologies. One pace has been progressively taken by the ulama (muslim scholars) and the umaro (government) in Indonesia, namely vesting inheritance right for adopted children by the mean of wasiyah wajibah which is regulated in article 209 of Islamic Law Compilation (KHI). Such right has never been regulated before in Classical Islamic law. According to classical Islamic law, adopted children have no inheritance right because they don’t have any cognation or marital relationship with the foster parents. Considering the contribution the adopted children may have to their foster parents, the ulama and the umara in Indonesia performed ijtihad and vested inheritance rights for adopted children in KHI.

However, in the course of history, the article 209 could not bring justice into reality. Why? Because adopted child (or children) could only receive less inheritance than other heirs. This case may cause injustice when the adopted child has big contribution to the foster parents.

Keywords: Adopted children, foster parents, KHI, justice

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rahmad Budiono (1999). Pembaharuan Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Bandung Citra Aditya Bakti

Abdul Azis Dahlan (ed) et.al (1996). Ensiklopedi Hukum Islam, Vol. I. Jakarta: Ichtiyar Baru Van Hoeve

Abdul Ghafur Anshori (2010). Filsafat Hukum Kewarisan Islam Konsep Kewarisan Bilateral Hazairin. Yogyakarta: UII Press

Abdul Manan (2006). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana

Achmad Ali (2002). Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Legisprudennce), Jakarta: Kencana,

Agus Yudha Hernoko (2001). Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas dalam Kontrak Komersial, Jakarta: Kencana

Ahmad Rofiq (2000). Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada

______ (2002). Fiqh Mawaris, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Amir Syaifuddin (2008). Hukum Kewarisan Hukum Islam, Jakarta: Kencana

Amir Syamsu Alam dan M. Fauzan (2008). Hukum Pengangkatan Anak Perpektif Islam, Jakarta: Kencana

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Bahasa Indonesia Jakarta: Pusat Bahasa

Fatchur Rahman (1994). Ilmu Waris, Bandung: al-Ma’arif

Faturachman (2002). Keadilan Perspektif Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fazlur Rahman (1984). Membuka Pintu Ijtihad Terjemahan oleh Anas Mahyuddin, Bandung: Pustaka

Herimanto Winarno (2009). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Bumi Aksara

Jalaluddin Rakhmat (2007). Dahulukan Akhlak di Atas Fiqh, Bandung: Mizan

John Rawls (2011). Teori Keadilan Dasar-dasar Filsafat Politik untuk Mewujudkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara, Terjemahan oleh Uzair Fauzan Heru Prasetyo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kasuwi Saiban (2011). Hukum Pewarisan dalam Islam, Malang: Unmer Press

M.Quraish Shihab (2008). M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal KeIslaman yang Patut Anda Ketahui, Jakarta: Lentera Hati

Marwan Mas (2011). Pengantar Ilmu Hukum, Bogor: Graha

Mudaris Zaini (2006). Adopsi Suatu Tinjauan Dari Tiga Sistem Hukum, Jakarta: Sinar Grafika

Muhammad Alim (2010). Asas-Asas Negara Hukum Modern dalam Islam dan Ketatanegaraan, Yogyakarta: LkiS

Muhammad Daud Ali (1997). Hukum Islam dan Peradilan Agama Kumpulan Tulisan, Jakarta: Rajawali, Press

Muhammad Hasbi Ash–Shiddieqy (1999). Fiqh Mawris, Semarang: Pustaka Rizki

Muslim ibn Hajjaj (2003). Shahih Muslim, Juz II, Kairo: dar al-Manar

Mustofa Sy. (2008). Pengangkatan Anak Kewenangan Pengadilan Agama, Jakarta: Kencana

Roihan A, Rasyad (1999). Pengganti Ahli Waris dan Wasiat Wajibah, dalam Cik Hasan Bisri (ed.) Kompilasi Hukum Islam dan peradilan Agama Islam dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta: LOGOS Wacana Ilmu

Safiuddin Shidik (2004). Hukum Islam tentang Berbagai Pesoalan Kontemporer, Jakarta: Inti Media Citra Nusantara

Satjipto Rahardjo (2000). Ilmu Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya bakti

Sayyid Sabiq (2008). Fiqh Sunnah, Juz III, Beirut: Dar al-Fikri

Soeroso (2005). Perbandingan Hukum Perdata. Jakarta: Sinar Grafika

Sudikno Mertokusumo (2003). Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Yogyakarta: Liberti

Suparman Usman dan Yusuf Somawinata (2008). Fiqh Mawaris Hukum Kewarisan Islam, Jakarta: Gaya Media

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak LN Tahun 2002 Nomor 109.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan LN Tahun 2006 Nomor 124

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Hukum Acara Peradilan Agama jo undang-undang nomor 3 tahun 2006 Amandemen Hukum Acara Peradilan Agama.

Published

18-02-2016

How to Cite

Taqrib, M. (2016) “PERLINDUNGAN HAK WARIS ANAK ANGKAT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA”, JURNAL PUSAKA, 1(2). doi: 10.35897/ps.v1i2.10.

Issue

Section

Articles