KITAB KUNING, IJTIHAD POLITIK, DAN KONTEKS NEGARA-BANGSA
Konstruksi Fikih Siyasah Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.35897/intaj.v6i2.899Keywords:
Kitab Kuning, Political Ijtihad, Nation-State, Pesantren's Fiqh of PoliticsAbstract
This study aims to reveal the construction of pesantren’s fiqh of politics, namely the dialectical movement between two opposite dimensions. The first dimension is the kitab kuning which is static and was born between the 8th century and the early 20th century. The second dimension is the pesantren's political ijtihad which is dynamic and progressive, but still refers to the kitab kuning. With a philosophical and historical approach, this study shows that the driving axis of the dialectic between the static kitab kuning and the dynamic and progressive pesantren’s political ijtihad is the epistemic system (‘aql) which binds the cognitive awareness of pesantren and is passed down from generation to generation from the early days to the present. Its manifestation is cognitive flexibility in the form of an eclectic trend in choosing literature and scholars’ opinions and the manhajī method of thinking behind the qaulī method used. With this cognitive flexibility, pesantren interpret the kitab kuning based on the the nation-state context and produce various dynamic and progressive products of political ijtihad.
Downloads
References
Abd. Rahman, Zayad, dan Ali Syamsuri, (2020). “NU dan Dār al-Islām: Sebuah Kajian terhadap Konstelasi Syariat Islam di Indonesia”, Empirisma: Jurnal Pemikiran dan kebudayaan Islam 29, No. 1, Januari 2020.
Adib, Muhammad, (2021). Kritik Nalar Fikih Nahdlatul Ulama (NU): Pembacaan Baru terhadap Bahtsul Masail, cetakan II, Malang: Kiri Sufi
Ali, Syaikhul Islam, (2017). Kaidah Fikih Politik: Pergulatan Pemikiran Politik Kebangsaan Ulama, cetakan I, Tangerang Selatan: Harakah Book
Anshor, Ahmad Muhtadi, (2012). Baḥth al-Masā’il Nahdlatul Ulama: Melacak Dinamika Pemikiran Mazhab Kaum Tradisionalis, cetakan I, Yogyakarta: Teras
Al-‘Asqalānī, Ibn Hajar, (t.t.) Fath al-Bārī bi Syarh Shahīh al-Bukhārī, jilid III, edisi digital, Beirut: Dār al-Ma‘rifah
Barton, Greg, (2011). Biografi Gus Dur, cetakan X, Yogyakarta: LKiS
Baso, Ahmad, (2017). “Muhammad Abed al-Jabiri dan Studi Islam Nusantara: Memperjelas Karakter Keilmuan Kita”, Kata Pengantar dalam Baso, Al-Jabiri, Eropa, dan Kita: Dialog Metodologi Islam Nusantara untuk Dunia, cetakan I, Jakarta: Pustaka Afid
Bruinessen, Martin van, (2004). “NU: Jamaah Konservatif yang Melahirkan Gerakan Progresif”, Kata Pengantar dalam Laode Ida, NU Muda: Kaum Progresif dan Sekularisme Baru, cetakan I, Jakarta: Erlangga
________, (2014). “Secularism, Islamism and Muslim intellectualism in Turkey and Indonesia: Some Comparative Observations”, dalam Mirza Tirta Kusuma (ed.), Ketika Makkah Menjadi Las Vegas: Agama, Politik dan Ideologi, cetakan I, Jakarta: Gramedia
Burhanuddin, Jajat (2013).Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Muslim dalam Sejarah Indonesia, edisi digital, Bandung: Mizan
Dokumen Hasil Final Bahtsul Masail Maudhu‘iyyah Munas NU tahun 2019 di Banjar.
Drāz, Muhammad ‘Abd Allāh, (1952). al-Dīn: Buhūts Mumahhadah li Dirāsāt Tārīkh al-Adyān, Kuwait: Dār al-Qalam
Effendi, Bahtiar, (2005). Islam dan Negara: Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia, edisi digital, Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi
Effendi, Djohan, (2010). Pembaruan tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan di Kalangan Generasi Muda NU Masa Kepemimpinan Gus Dur, cetakan I, Jakarta: Kompas
Fealy, Greg, (2003). Ijtihad Politik Ulama: Sejarah Nahdlatul Ulama 1952-1967, terj. oleh Farid Wajidi dan Mukni A. Bachtiar, cetakan I, Yogyakarta: LKiS
Feillard, Andrée, 2009). NU vis-a-vis Negara: Pencarian Isi, Bentuk, dan Makna, terj. oleh Lesmana, cetakan III, Yogyakarta: LKiS
Foucault, Michel, (1972). The Archeology of Knowledge, terj. oleh A.M. Sheridan Smith, New York: Pantheon Books
Hidayat, Achmad, dan Zaenal Arifin, (2020). “Narasi Fikih Kebangsaan di Pesantren Lirboyo”, Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 10, No. 3, Desember 2020.
Al-Jābirī, Muhammad ‘Ābid, (2009).Takwīn al-‘Aql al-‘Arabī, cetakan X, Beirut: Markaz Dirāsāt al-Wihdah al-‘Arabiyyah
Lombard, Denys, (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya (Bagian II: Jaringan Asia), alih bahasa oleh Winarsih P. Arifin et.al., cetakan I, Jakarta: Gramedia
Mahfudh, Sahal, (2002). “Bahtsul Nasa’il dan Istinbath Hukum NU: Sebuah Catatan Pendek”, Kata Pengantar dalam M. Imdadun Rahmat et al., Kritik Nalar Fiqih NU: Transformasi Paradigma Bahtsul Masail, cetakan I, Jakarta: Lakpesdam
Mahsun, (2015). Mazhab NU Mazhab Kritis: Bermazhab secara Manhaji dan Impelementasinya dalam Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama, cetakan I, Depok: Nadi Pustaka
Mumazziq Z, Rijal, (2022). “Tanggung Jawa NU atas Perdamaian Dunia”, Aula: Majalah Nahdlatul Ulama, November 2022.
Mun‘im DZ, Abdul, (2011). Piagam Perjuangan Kebangsaan, cetakan I, Jakarta: Setjen PBNU-NU Online
Muzadi, Abdul Muchit, (2006). NU dalam Perspektif Sejarah dan Ajaran: Refleksi 65 Tahun Ikut NU, cetakan III, Surabaya: Khalista
PBNU, (2011).Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Umat Islam (Keputusan Muktamar, Munas, dan Konbes Nahdlatul Ulama 1926-2010), cetakan I, Surabaya: Khalista
________, (2012). Hasil Keputusan Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2012, Jakarta: LTN-PBNU
________, (1985). Nahdlatul Ulama Kembali ke Khittah 1926, Bandung: Penerbit Risalah
PP GP Ansor, (2017). Dokumen Keputusan Bahtsul Masail Kyai Muda Ansor, di Jakarta, pada 11-12 Maret 2017 tentang Kepemimpinan Non-Muslim di Indonesia.
Putra, Afriadi, (2016). “Pemikiran Hadis KH. M. Hasyim Asy‘ari dan Kontribusinya terhadap Kajian Hadis di Indonesia”, Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, No. 1, Januari 2016.
Purwono, Andi, (2013). “Organisasi Keagamaan dan Keamanan Internasional: Beberapa Prinsip dan Praktik Diplomasi Nahdlatul Ulama (NU) Indonesia”, Jurnal Politik Profetik 2, No. 2, 2013.
PWNU Jawa Timur, (2007). Aswaja An-Nahdliyah: Ajaran Ahlussunnah wa al-jama‘ah yang Berlaku di Lingkungan Nahdlatul Ulama, Surabaya: Khalista
________, (2010). NU Menjawab Problematika Umat: Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur, cetakan I, Surabaya: Khalista
________, (2013). NU Menjawab Problematika Umat: Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur (1991-2013), cetakan I, Surabaya: Bina ASWAJA
Ridwan, Nur Khalik, (2020). Ensiklopedia Khittah NU, Jilid III, cetakan I, Yogyakarta: DIVA Press
Rifai, Muhammad, (2009). K.H. Hasyim Asy’ari: Biografi Singkat 1871-1947, cetakan I, Yogyakarta: Garasi
Al-Sakhāwī, Muhammad ibn ‘Abd al-Rahmān, (t.t). al-Maqāshid al-Hasanah fī Bayān Katsīr min al-Ahādīts al-Musytahirah ‘alā al-Alsinah, cetakan I, Beirut: Dār al-Kitāb al-‘Arabī
Setyawan, Heri, (2019). “Kontestasi Ideologi Pasca Orde Baru dan Peran Pendidikan Humaniora dalam Demokratisasi Indonesia”, makalah, disampaikan pada Seminar Dies XXVI Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tanggal 26 April 2019.
Sholihuddin, Muh., dan Saiful Jazil, (2021). “Konstruksi Fikih Kebangsaan Nahdlatul Ulama: Kajian terhadap Peran NU Perspektif Fiqh Siyāsah”. Al-Qānūn: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 24, No. 1, Juni 2021.
Siddiq, Achmad, (1992). Pedoman Berpikir Nahdlatul Ulama (al-Fikrah an-Nahdliyyah), Surabaya: FOSSNU
Sohib, Mubti, (2020). “Konsep Nation State Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Pemikian Politik Imam al-Haramain”, tesis, Surabaya: UIN Sunan Ampel
Sunyoto, Agus, (2018). Fatwa dan Resolusi Jihad: Sejarah Perang Rakyat Semesta di Surabaya, 10 November 1945, cetakan I, Jakarta dan Malang: LESBUMI PBNU dan Pustaka Pesantren Nusantara
Syahāb, Muhammad Asad, (1971). al-‘Allāmah Muhammad Hāsyim Asy‘arī: Wādhi‘ Lubnan Istiqlāl Indūnīsiyā, cetakan I, Beirut: Dār al-Shādiq
Syamsuddin, Sahiron, (2009). “Hermeneutika Hans-Georg Gadamer dan Pengembangan Ulumul Qur’an dan Pembacaan Alqur’an pada Masa Kontemporer”, dalam Syafa’atun Almirzanah dan Sahiron Syamsuddin (ed.), Upaya Integrasi Hermeneutika dalam Kajian Qur’an dan Hadis: Teori dan Aplikasi (Bagian 2, Tradisi Barat), cetakan I, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga
Syuhud, A. Fatih, (2022). Ahlussunnah Wal Jamaah: Islam Wasathiyah Tasamuh Cinta Damat, cetakan VI, Malang: Pustaka Alkhoirot
Tanwirul Afkar, Tim Redaksi, (2000). Fiqh Rakyat: Pertarungan Fiqh dengan Kekuasaan, cetakan I, Yogyakarta: LKiS
Yenuri, Ali Ahmad, et.al, (2021). “Paradigma Toleransi Islam dalam Merespons Kemajemukan Hidup di Indinesia: Studi Analisis Pemikiran KH. Ahmad Shiddiq”, Poros Onim: Jurnal Sosial Keagamaan 2, No. 2, Desember 2021.
Zahro, Ahmad, (2004). Tradisi Intelektual NU: Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999, cetakan I, Yogyakarta: LKiS
Zaini, Helmy Faishal, “PCINU sebagai Duta-duta Perdamaian Internasional”, https://www.nu.or.id/wawancara/pcinu-sebagai-duta-duta-perdamaian-internasional-PFzp5, akses 2 Desember 2022.
Https://baytarrahmah.org/management/, akses 2 Desember 2022.
Https://www.baytarrahmah.org/media/2017/Gerakan-Pemuda-Ansor_Declaration-on-Humanitarian-Islam.pdf, akses 2 Desember 2022.
Https://www.baytarrahmah.org/media/2016/Nahdlatul-Ulama-Declaration_05-10-16.pdf, akses 2 Desember 2022.
Https://civilizationalvalues.org/, akses 2 Desember 2022.
Https://libforall.org/, akses 2 Desember 2022.
Https://www.nu.or.id/nasional/komunike-r20-bali-upaya-memastikan-agama-sebagai-sumber-solusi-global-U9lq4, akses 2 Desember 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Adib, Roihanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.