Jurnal Aksi Afirmasi

Optimizing Waste Management to Increase Community Awareness in Arjosari Sub-village, Ampelgading-Tirtoyudo

2024-08-22T12:17:08+08:00

Waste management is one of the environmental problems often faced by marginalized communities. This activity is a research-based activity intended to increase awareness of community participation-based waste management in Arjosari Village, Tirtoyudo. The method used is PAR or participatory action research which seeks to strengthen the role and participation of the community in every line of the change movement. The waste management program in Arjosari Village is based on the inadequacy of waste management in the village. Not only that, there are many illegal waste dumps that can pollute the environment due to public awareness about the importance of protecting natural ecosystems. We have implemented programs to overcome this in several waste management projects, namely establishing a waste sorting system, producing compost and eco-enzyme products from organic waste. These projects involve the direct participation and role of the entire community.

Pendampingan Labirin Literasi di MA Mansyaul Ulum Ganjaran

2024-08-22T12:57:55+08:00

Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif dalam berbagai konteks. Pendidikan Literasi sangat penting bagi siswa. Oleh karena itu, fokus dalam pendampingan ini adalah: 1) bagaimana kegiatan pendampingan labirin literasi di MA Mansyaul Ulum Ganjaran, dan 2) bagaimana hasil dari pendampingan labirin literasi di MA Mansyaul Ulum Ganjaran. Kegiatan ini diadakan untuk menumbuh kembangkan literasi siswa di MA Mansyaul Ulum Ganjaran, terutama dalam menulis puisi dan cerpen. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode interaktif, yaitu saling memberikan aksi, setelah dijelaskan, siswa melakukan peraktek sesuai arahan dari narasumber. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Kegiatan tersebut, telah menghasilkan 40 karya tulis puisi dan cerpen siswa, yang terdiri dari 20 karya tulis cerpen, dan 20 karya tulis puisi siswa yang akan diterbitkan dalam buku antologi cerpen dan puisi dengan judul cerita indah kehidupan santri. Karya tersebut kemudian diterbitkan menjadi buku ber-ISBN.

Peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa untuk Mewujudkan Generasi Ekonomi Muslim Mandiri

2024-07-05T23:52:11+08:00

This study aims to improve Islamic financial literacy among university students as a strategic step in realizing a generation of independent Muslim economies. Islamic financial literacy, which includes an understanding of the basic principles of Islamic economics, Islamic financial products, as well as personal financial management in accordance with sharia, is considered important in facing modern economic challenges. This study used a qualitative method with a survey approach to students from various universities in Sumbawa. Data was collected through a questionnaire designed to measure the level of understanding and application of Islamic finance among respondents. The results showed that there was a significant increase in Islamic financial literacy after intensive education through seminars, workshops, and learning modules. The findings indicate that improving Islamic financial literacy among university students can contribute to the formation of a generation of Muslim economists who are more independent, intelligent, and ready to face the dynamics of the global economy. The implication of this study is the need for integration of Islamic financial education in the university curriculum as well as increased cooperation between educational institutions and Islamic financial institutions in order to support the development of qualified human resources in the field of Islamic economics.

Pendampingan Pembelajaran Anak di RA Darussalam melalui Manajemen Controlling di Pringgondani, Bantur-Malang

2024-09-28T15:59:14+08:00

This study aims to analyze and evaluate the effectiveness of children's learning assistance at RA Darussalam through the implementation of controlling management in Krajan Pringgodani, Bantur, Malang. The method used in this research is a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results show that the controlling management applied at RA Darussalam plays an important role in improving the quality of children's learning. The assistance includes structured planning, supervision, evaluation, and follow-up. Through this controlling management, teachers can effectively monitor student progress and provide appropriate interventions according to each child's needs. The research also found that the involvement of parents and the surrounding community supports the success of this assistance program. With good cooperation between teachers, parents, and the community, children gain a more holistic and supportive learning environment. The findings indicate that controlling management focuses not only on academic aspects but also on children's social and emotional development. The controlling management model applied at RA Darussalam shows flexibility in adjusting to the individual needs of students, creating a more inclusive and child-centered learning process. Therefore, this model can serve as a reference for other early childhood education institutions in efforts to improve the overall quality of learning. In conclusion, the implementation of controlling management at RA Darussalam significantly contributes to enhancing the quality of learning and can be adopted by other institutions with relevant adjustments.

Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran untuk Guru SD/MI di Kalipare

2024-09-28T15:57:59+08:00

Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran untuk guru SD/MI membawa inovasi ke dalam dunia pendidikan dasar dengan memberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam konteks pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada guru SD/MI di Kalipare terkait pemanfaatan teknologi Artificial Intellogence (AI) dalam pembelajaran. Tahapan pengabdian dilakukan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan pendampingan, pelaporan dan tahap refleksi dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian diperoleh bahwa pemanfataan teknologi AI dalam pembelajaran untuk guru-guru SD/MI di Kalipare dapat membantu para guru dalam menyelesaikan berbagai tugas perangkat pembelajaran dan tugas-tugas guru yang lain. Pelatihan pemanfaatan teknologi AI telah memberikan dampak positif yang nyata pada pemahaman dan keterampilan guru SD/MI dalam mengintegrasikan AI dalam pembelajaran, membawa perubahan positif dalam pendekatan mereka terhadap proses pembelajaran. Para guru-guru SD/MI di Kalipare dapat terus mengembangkan dan mengeksplor pengetahuannya tentang pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran, karena penggunaan AI pada era saat ini tidak dapat dihindari lagi, sehingga para guru harus mengikuti.

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Duolingo untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa di Lembaga Zain Academy

2024-09-30T13:03:35+08:00

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pelatihan penggunaan aplikasi Duolingo di Lembaga Kursus Zain Academy bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa serta mengidentifikasi kendala dalam penerapan aplikasi sebagai alat bantu pembelajaran. Latar belakang program ini adalah kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan bahasa Inggris dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Metode pengabdian meliputi penilaian kebutuhan awal, pengembangan materi pelatihan, pelaksanaan lokakarya, serta evaluasi dan umpan balik. Pelatihan mencakup sesi praktik langsung yang memungkinkan instruktur dan siswa untuk menerapkan fitur-fitur Duolingo dalam proses pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui survei umpan balik untuk mengukur manfaat, motivasi, dan efektivitas aplikasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang fitur Duolingo, motivasi belajar, dan rasa percaya diri mereka. Sebanyak 89,5% responden merasakan manfaat materi pelatihan, dan 84% mengalami peningkatan motivasi belajar. Walaupun sebagian besar peserta tidak menghadapi kendala berarti, tantangan seperti akses internet dan pemahaman kosakata baru masih ada. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keberlanjutan dan efektivitas program, disarankan agar Zain Academy melaksanakan pelatihan lanjutan, memperbaiki infrastruktur, dan mengembangkan program pengembangan profesional berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang ada dan memperkuat integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa Inggris.

Sosialisasi Program Pencegahan dan Penanganan Kasus Perundungan di Pondok Pesantren Sirojul Ulum As-Sarqowi Gondanglegi Malang

2024-10-09T18:22:06+08:00

Perundungan di lingkungan pesantren adalah fenomena yang menjadi perhatian banyak kalangan, terutama sejak jatuhnya banyak korban tingkat ekstrem berupa meninggalnya korban. Berbagai upaya telah dilakukan agar kasus-kasus perundungan di pesantren bisa dihilangkan atau setidaknya bisa dikurangi. Dari pihak pemerintah, upaya itu terlihat dengan keluarnya SK Dirjen Pendis Nomor 1263 Tahun 2024 tentang Pengasuhan Ramah Anak di Lembaga Pendidikan yang Terintegrasi dengan Asrama. Kegiatan pengabdian ini adalah upaya dari pihak non-pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan semangat aksi pencegahan dan penanganan kasus perundungan di pesantren. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) terlaksananya kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan kasus perundungan di lingkungan Pondok Pesantren Sirojul Ulum as-Sarqowi Gondanglegi Malang; (2) meningkatnya kesadaran pentingnya program anti perundungan yang berkelanjutan di lingkungan pondok pesantren, khususnya Pondok Pesantren Sirojul Ulum as-Sarqowi Gondanglegi Malang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan dan konsolidasi, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terselenggaranya sosialisasi pencegahan perundungan. Materi yang disampaikan disajikan secara menarik dan mudah dipahami oleh seluruh peserta, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.