A HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA MA AL-HIDAYAH
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT
DOI:
https://doi.org/10.35897/consistan.v2i02.1413Kata Kunci:
self-concept, siswa SMA, komunikasi matematis.Abstrak
Penelitian ini mengintegrasikan metode campuran Untuk mengenali pengaruh konsep diri matematis terhadap keterampilan berkomunikasi dalam matematika, serta untuk menjelaskan keterampilan berkomunikasi matematis dalam hubungannya dengan konsep diri matematis, penelitian ini dilakukan di MA Al-Hidayah Wajak pada semester kedua tahun ajaran 2023-2024., penelitian ini melibatkan 9 siswa kelas XI MIPA MA Al-Hidayah Wajak sebagai peserta. Penelitian ini menerapkan desain sequential explanatory dengan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian mencakup tes dan kuesioner, sementara analisis data melibatkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara self-concept matematis dan keterampilan komunikasi matematis siswa. Dalam konteks ini, hasil penelitian menyiratkan bahwa individu yang memiliki self-concept matematis tinggi memiliki kemampuan untuk menguasai seluruh dimensi komunikasi matematis, seperti tata bahasa, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Siswa yang memiliki self-concept matematis sedang mampu memenuhi tiga aspek, yaitu tata bahasa, wacana, dan sosiolinguistik, namun belum mencapai tingkat kemampuan strategis karena mereka memberikan jawaban yang kurang tepat dan belum dapat menjelaskan tahapan penyelesaiannya. Sebaliknya, peserta dengan self-concept matematis rendah belum mampu memenuhi semua dimensi keterampilan komunikasi matematis, termasuk tata bahasa, strategis, sosiolinguistik, dan wacana.