Etika Bisnis dalam Kewirausahaan Santri: Antara Profit dan Keberkahan
DOI:
https://doi.org/10.35897/hasina.v1i1.1510Keywords:
kewirausahaan;, santri;, etika;, bisnis;, keberkahan;, IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan etika bisnis dalam konteks kewirausahaan santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading, Malang. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana santri menyeimbangkan antara orientasi profit dan pencapaian keberkahan dalam praktik kewirausahaan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Responden penelitian terdiri dari santri yang terlibat dalam berbagai usaha yang dijalankan di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri memiliki pemahaman yang kuat tentang etika bisnis Islami, yang tercermin dalam praktik kewirausahaan mereka. Santri cenderung mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan usaha. Selain itu, mereka menghadapi dilema antara pencapaian profit dan keberkahan, dengan banyak dari mereka yang berusaha mengintegrasikan kedua aspek tersebut dalam keputusan bisnis. Penelitian juga menemukan bahwa keberkahan, yang diartikan sebagai ketenangan jiwa dan manfaat sosial, menjadi parameter penting dalam pengukuran keberhasilan usaha mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai etika bisnis Islam dapat diterapkan dalam praktik kewirausahaan, khususnya di kalangan santri. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi pesantren lain dalam mengembangkan program kewirausahaan yang berlandaskan pada nilai-nilai etika dan spiritual, serta memberikan wawasan baru dalam literatur mengenai kewirausahaan Islami.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Nailul Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.