Mengoptimalkan Kegiatan Belajar Mengajar Santri Madrasah Diniyah di Dusun Arjosari, Desa Ampelgading, Tirtoyudo - Malang
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v4i1.1040Keywords:
pengabdian kepada masyarakat, madrasah diniyah, kesejahteraan agama, desa, keagamaanAbstract
Dusun Arjosari Desa Ampelgading merupakan sebuah desa di wilayah Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur yang hanya memiliki beberapa lembaga pendidikan keagamaan. Salah satunya adalah Madrasah Diniyah yang berada di RT 24 Dusun Arjosari Desa Ampelgading. Meski demikian, lembaga pendidikan keagamaan tersebut perlu merevitalisasi fungsinya untuk membantu meletakkan dasar peserta didik (santri) ke arah perkembangan sikap, perilaku, pengetahuan tajwid, maupun tauhid agar menjadi muslim yang dapat menjadikan pemuda-pemudi yang berkualitas demi menghadapi era globalisasi saat ini dan menjadikan insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan pada sektor tersebut. Dengan menggunakan konsep pengabdian PAR berbasis Maqashid as-Syari’ah, yang diterapkan oleh IAI A-Al-Qolam, terutama yang berkaitan dengan Ri’ayah al-Din dan Ri’ayah al-‘Aql. Dalam hal memperbaiki sektor tersebut, anggota pengabdian hanya berfungsi sebagai fasilitator. Untuk eksekusi penyelesaiannya, akan dilakukan oleh masyarakat setempat yang bersangkutan, karena masyarakat perlu mengetahui problem dan membantu kegiatan pendidikan pada lembaga-lembaga yang dianggap kurang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pendidikannya. Sebagai fasilitator, peneliti berfungsi sebagai penyedia tenaga pendidik, peninjau kurikulum, dan penyedia kelengkapan sarana pendidikan. Peningkatan pada proses pengajaran pendidikan keagamaan di Dusun Arjosari sesungguhnya diharapkan dapat lebih baik dan mandiri dalam merevitalisasi kegiatan madrasah diniyah masyarakat ini.