Pemberdayaan Kesehatan bagi Komunitas Mantan PSK melalui Pembangunan Sanitasi (MCK) di Dusun Pandanrejo, Bambang Wajak
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v4i2.1116Keywords:
pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan, sanitasi, kesehatan, mantan PSKAbstract
Komunitas mantan PSK di Dusun Pandanrejo Desa Bambang memiliki sanitasi yang buruk sehingga menyebabkan kesejahteraan lingkungan menjadi rendah dan memelihara budaya hidup yang tidak sehat. Penggunaan jamban tradisional karena faktor kemiskinan berdampak pada menurunnya kualitas hidup dan pencemaran tanah dan lingkungan oleh feses yang mengandung telur cacing. Strategi yang efektif dalam upaya mendorong peningkatan sanitasi lingkungan adalah pemberdayaan kesehatan. Kegiatan pelaksaan pemberdayaan kesehatan terbagi menjadi tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Tim pengabdian yang terdiri dari LP3M (Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat) IAI Al-Qolam Malang, Galena Offroad Indonesia, dan Team Trail Lingkar Indonesia serta tenaga sukarelawan berhasil melaksanakan program pembangunan sanitasi sebanyak 26 MCK atau kamar mandi. Faktor keberhasilan dalam pemberdayaan kesehatan ini adalah kerjasama dari tim pengabdian dan partisipasi masyarakat, kemudian bagaimana pengelolaan dan pemeliharaan sanitasi juga sampai tahap evaluasi perubahan perilaku dalam jangka panjang.