Pendampingan Penanganan Problematika Kedisiplinan Siswa di SMA Ma’arif Sukorejo Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v5i1.1193Keywords:
jurnal pengabdian masyarakat, disiplin, siswa, problem-solving, pendampinganAbstract
Kedisiplinan siswa menjadi peran penting terhadap keberlangsungan dan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Kedisiplinan merupakan salahsatu kunci seseorang untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu. Disiplin menjadi salahsatu karakter yang perlu ditanamkan sejak dini di kalangan siswa sekolah. Hal ini dikarenakan siswa yang sekaligus berperan sebagai anak di rumah, dikelilingi dengan adanya aturan yang harus mereka patuhi. Tujuan penanaman disiplin ini adalah untuk melatih kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku. Tidak sebatas itu, dengan disiplin juga dapat mengontrol tindakan dan perbuatan yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan, termasuk berhubungan dengan ketepatan waktu dalam datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas. Di SMA Ma’arif Sukorejo dengan latar belakang pendidikan agama masih kerap siswa melakukan problematika kedisiplinan. Program pendampingan penanganan kedisiplinan siswa melalui pengadaan shalat dhuha dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Sasaran program ini adalah seluruh siswa dan siswi SMA Ma’arif Sukorejo. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara, penanganan dan pendampingan secara langsung, dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan program pendampingan ini adalah 1) pelaksanaan shalat dhuha berjamaah sebelum pembelajaran berlangsung, 2) berkurangnya angka siswa yang melakukan problematika kedisiplinan seperti datang terlambat, merokok dan gaduh di dalam kelas, 3) meningkatnya karakter religious siswa.