Optimalisasi Pengelolaan Bank Sampah sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Tumpak Lengkong

Authors

  • Ahmad Muhtar Syarofi Universitas Al Qolam Malang

DOI:

https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v6i1.1536

Keywords:

pemberdayaan lingkungan, pendampingan masyarakat, pengelolaan sampah, desa, PAR, maqashid syariah

Abstract

Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat maka perlu diadakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan mendidik intelektual muda yang berkualitas dan tanggap terhadap masalah-masalah yang timbul di tengah- tengah kehidupan masyarakat dan mampu mencari solusinya. Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka dengan adanya program Pegabdian masyarakat, merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perpengajaran Tinggi. Tumpukan sampah yang tidak terkelola di dusun tumpak lengkong menyebabkan pencemaran lingkungan yang merugikan masyarakat. Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian Participatory Action Research (PAR) berbasis Maqoshid Syari’ah. Yaitu menggunakan metode dengan bentuk kegiatan yang dilakukan dengan cara membangun jembatan untuk menghubungkan orang. Pada dasarnya, PAR merupakan penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (di mana pengamalan mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, mereka harus melakukan refleksi kritis terhadap konteks sejarah, politik, budaya, ekonomi, geografis, dan konteks lain-lain yang terkait. Yang mendasari dilakukannya PAR adalah kebutuhan kita untuk mendapatkan perubahan yang diinginkan Dengan Hasil Luaran (output) pencapaian manfaat,(Outcome) pencapaian yang berhasil dicapai, Program Kegiatan Pelaksanaan PAR Berbasis Maqashid As-Syariah,Tahapan proses pelaksanaan program kerja PAR berbasis, Maqashid Syari’ah, Yang terlibat dalam pencapaian luaran (output), Faktor pendukung dll

Pelaksanaan kegiatan Berbasis PAR ini dilaksanakan di Dusun Tumpak Lengkong Desa Sumbertangkil Kecamatan Tirtoyudo. Pada umumnya para warga bekerja sebagai petani, dan kebanyakan yang mereka tanam yakni kopi dan pisang. Di Dusun Tumpak Lengkong ini masyarakatnya terkenal rukun dan suka tolong menolong, sehingga ketika kita datang dapat diterima dengan baik. Meskipun di Desa ini sudah terstruktur akan tetapi beberapa masyarakat mengatakan bahwasanya masih ada kekurangan di Desa ini, seperti masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai-sungai dan lahan milik orang lain. Oleh karena itu masyarakat berpendapat bahwasannya dengan adanya pendampingan sebaiknya menindak lanjuti hal ini, dengan menjadikan masalah ini sebagai bentuk program kerja yang mereka bawa. Sehingga untuk menindak lanjuti masalah ini perlu melaksanakan beberapa kegiatan, sebagai bentuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan beberapa kegiatan yang kami lakukan yakni seperti, sosialisasi kepada masyarakat, melakukan kerja bakti bersama masyarakat, dan menjalankan program bank sampah

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

18-02-2025

How to Cite

Ahmad Muhtar Syarofi. (2025). Optimalisasi Pengelolaan Bank Sampah sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Tumpak Lengkong. Jurnal Aksi Afirmasi, 6(1), 150–159. https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v6i1.1536

Issue

Section

Articles