Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Petani Melalui Pelatihan Literasi Keuangan di Kabupaten Sumbawa
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v6i1.1785Keywords:
community engangement, financial literacy;, farmers, workshop, financial managementAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan petani di Kabupaten Sumbawa dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka. Petani menghadapi masalah utama dengan literasi keuangan, yang berdampak pada pengelolaan pendapatan yang kurang efektif dan ketergantungan tinggi pada utang. Kursus dasar manajemen keuangan, perencanaan anggaran, pengelolaan utang, dan investasi sederhana akan dibahas dalam program pelatihan. Desain pre-test dan post-test digunakan dalam penelitian untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani tahu lebih banyak tentang keuangan. Sebanyak 85% peserta melaporkan telah meningkatkan pemahaman mereka tentang perencanaan keuangan dan pengelolaan kas. Mereka juga mengatakan bahwa mereka telah mulai membuat anggaran tertulis dan mencatat pendapatan dan pengeluaran mereka. Pelatihan ini juga membantu petani: 65% peserta mengatakan mereka lebih mampu mengelola pendapatan mereka dan mengurangi ketergantungan mereka pada utang. Studi ini menemukan bahwa petani lebih mampu mengelola keuangan mereka lebih baik dengan pelatihan literasi keuangan; namun, diperlukan pendampingan tambahan untuk memastikan strategi keuangan yang dipelajari diterapkan dengan benar. Dengan peningkatan pengetahuan keuangan, kesejahteraan petani diharapkan dapat terus meningkat secara berkelanjutan