Empowering Rural Economics through Sutainable Oyster Mushroom Cultivation: a Community Based Approach in Bambang Village
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnalaksiafirmasi.v6i1.1794Keywords:
pengabdian kepada masyarakat, pemberdayaan ekonomi, pertanian, program berbasis komunitas, desaAbstract
Penelitian ini meninvestigasi apakah budidaya jamur tiram dapat meningkatkan perekonomian di desa Bambang. Tujuannya adalah untuk menilai dampak budidaya jamur tiram terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial, yang bertujuan untuk menunjukkan bagaimana inisiatif di bidang pertanian ini dapat meningkatkan mata pencaharian penduduk desa, memberikan pendapatan yang stabil, dan mengatasi tantangan sosial dengan menciptakan komunitas yang saling mendukung. Penelitian ini berfokus pada peningkatan stabilitas ekonomi dan hubungan sosial. Program pengabdian masyarakat ini mencakup dua tahap utama: pelatihan budidaya jamur tiram dan pembentukan Kelompok Wanita Tani. Tahap pertama adalah pelatihan selama dua hari dengan mendatangkan seorang ahli, dengan fokus pada teknik budidaya. Tahap kedua membentuk Kelompok Wanita Tani, untuk mendorong pemberdayaan ekonomi dan keterampilan yang berkelanjutan dengan dukungan kelompok petani hutan sebagai sumber daya informasi dan pelatihan yang berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat ini berhasil melatih 25 warga desa dalam budidaya jamur tiram, menghasilkan pendapatan dan meningkatkan ketahanan ekonomi. Pembentukan Kelompok Tani Wanita semakin memberdayakan perempuan dan mendorong kemandirian di bidang pertanian. Inisiatif-inisiatif ini meningkatkan pengetahuan dan mata pencaharian masyarakat. Rencana yang akan datang mencakup dukungan berkelanjutan untuk budidaya dan pemasaran, di samping pengembangan Kelompok Wanita Tani yang berkelanjutan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Program-program pengabdian masyarakat di desa Bambang secara efektif mengatasi masalah-masalah seperti rendahnya pendapatan, putus sekolah, dan tantangan moral. Hal ini memberikan penghasilan yang dapat diandalkan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memberdayakan perempuan melalui kelompok tani. Potensi pendapatan yang berkelanjutan merevitalisasi moral masyarakat dan bertujuan untuk memperkuat produktivitas, pemasaran, dan pengembangan koperasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.