Model Transformasi Pendidikan Pesantren; Dari Relegiusitas Lokal Menuju Idealitas Global (Telaah Pengembangan Kurikulum di Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep Madura)
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v1i2.198Keywords:
Model Transformasi;, Pendidikan Pesantren;, Idealitas GlobalAbstract
Perkembangan pendidikan Islam akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang niscaya sebagai bentuk strategi sustainabilitas di tengah tuntutan situasi global yang terus berkembang, termasuk pendidikan pondok pesantren sebagai basis pendidikan masyarakat pedesaan. Pesantren secara tidak langsung tertuntut ikut merespon perkembangan tersebut dalam bentuk terus mengupayakan perubahan sistemik dan manajerial, terutama dalam hal manajemen kurikulumnya. Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura merupakan salah satu pondok pesantren yang responsif dan partisipatif terhadap perkembangan global. termasuk pengembangan kurikulum sebagai instrument vital (core instrument) sustainabilitas dan progresefitasnya di era yang terus berkembang. Artikel ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) tentang bagaimana proses transformasi pendidikan yang dilakukan di Pondok Pesantren Annuqayah, khususnya dalam aspek kurikulum, dengan pendekatan kualitatif perspektif manajemen pengembangan kurikulum Hilda Taba, dengan teknik analisis Analisis Eksploratif.
Dari penelitian tersebut dapat ditemukan bahwa model pengembangan kurikulum di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura di dalakukan dengan cara identifikasi pengembangannya, yaitu prinsip fleksibilitas, kontinuitas, dan prinsip efisiensi, dengan model pengembangan struktur kurikulum, yaitu pemisahan kurikulum agama sebagai kurikulum lokal (separated curriculum), menyatukan materi pelajaran yang berkaitan satu sama lain (broad field curriculum), dan mensistematisasikan materi-materi yang berbeda dan memiliki keterkaitan (integrated curriculum) dengan tetap berbasis pada nilai-nilai pesantren, sehingga dengan model pengembangan ini, santri PP. Annuqayah bisa menjadi sosok yang memiliki kompentensi global dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai lokal pesantren.
Downloads
References
Abdullah, Iwan . Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Pendidikan Islam, dalam Jurnal “Agama, Pendidikan Islam dan Tanggung Jawab Sosial Pesantren, (Pascasarjana UGM Yogyakarta yang bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 2008.
Anwar, Ali. Pembaharuan Pendidikan di Pesantren Lirboyo Kediri, Cet. I. Yogykarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Fadjar, Malik. Visi Pembaharuan Pendidikan Islam. Malang; UIN Malang Press, 2009.
Hasan, Afif . M. Mutiara Annuqayah: Menegaskan Khidmah Kependidikan di Annuqayah. Sumenep: INSTIKA Press, 2017.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
Mastuhu. Dinamika Sitem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
Mcneil, Jhon D . Contemporary Curriculum: In Thought and Action. United States of America: Jhon Wiley and Sons, 2009.
Soebahar, Abd. Halim . Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru hingga UU Sisdiknas , Cet. I. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.
Taba, Hilda. Curriculum Development: Theory and Practice . New York: Hartcourt, Brace & Wolrd, Inc, 1962.
Umar, Nazaruddin . Rethinking Pesantren. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2004.
Wahid, Abd Hamid dan Hidayat, Nur (ed). Perspektif Baru Pesantren dan Pengembangan Masyarakat, (Surabaya: Yayasan Triguna Bhakti, 2001.
White (ed), Jhon . Rethinking the School Curriculum: Values, Aims and Purposes. London: RoutledgeFalmer, 2004.
Yazid, Abu. Paradigma Baru Pesantren; Menuju Pendidikan Islam Transformatif, (Yogyakarta: IRCisoD, 2014.