KEPATUHAN TERHADAP KIAI PESANTREN DALAM TINJAUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.35897/jurnaltinta.v5i1.931Keywords:
Kepatuhan, Kiai dan PsikologiAbstract
Kiai senantiasa menjadi ruh bagi santri di pesantren yang diasuhnya, serta menjadi barometer sosok yang dipatuhi oleh masyarakatnya. Tulisan ini mendeskripsikan tentang fenomena kepatuhan terhadap kiai dalam perspektif psikologi pendidikan. Teknik analisis isi yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis konten ditekankan pada bagaimana para peneliti melihat konten komunikasi secara kualitatif. Kesimpulannya, faktor yang dominan dan terstruktur dalam kepatuhan di dunia pesantren terhadap kiainya, disebabkan maraknya pembelajaran kitab Ta’lim al-Muta’allim karya Az-Zarnuji dan kitab Ihya’ Ulum ad-Din karangan al-Ghazali sebagai kitab utama bidang penanaman akhlak dan karakter di pesantren. Di samping itu, salah satu bentuk kepatuhan tersebut terjadi dalam fenomena perjodohan. Walaupun sebenarnya, fenomena perjodohan yang berlatar karena kepatuhan terhadap kiai di lingkungan pesantren, melahirkan persoalan di sisi psikologis bagi pelaku pernikahan tersebut.
Downloads
References
A’la, Abd. (2006). Pembaruan Pesantren. Jogjakarta: LKiS.
Abu al-’Alâ ’Afifi, “Atsar al-Ghazâlî fî Tawjîh al-Hayâh al-’Aqliyyah wa al-Rûhiyyah fî al-Islâm”, dalam Abû Hâmid al-Ghazâlî fî al-Dzikrâ al-Mi`awiyyah al-Tâsi’ah li Mîlâdihî.
Al-Ghazali. (1967). Al-Munqidz min al-Dhalâl wa al-Mûshil ilâ Dzî al-’Izzah wa al-Jalâl. Beirut: Dâr al-Andalus, cet. 7.
Al-Taftazani, Abu al-Wafa al-Ghunaymi. (1979). Madkhal ilâ al-Tashawwuf al-Islâmî. Kairo: Dâr al-Tsaqâfah, cet. 3.
Amna, Afina. “Otoritas Kharismatik dalam Perkawinan: Studi atas Perjodohan di Pondok Pesantren Al-Ma’sum Tempuran Magelang.” Al-Aḥwāl, Vol. 11, No. 1, Tahun 2018 M/1439 H, 91-102
Arif, Mahmud. (2008). Pendidikan Islam Tranformatif. Jogjakarta: LKiS.
Aziz, Thoriqul & Abad Badruzaman. “Philanthropic Esoteric in Fayd alRahman Interpretation by Kiai Shalih Darat,” Millatī, Journal of Islamic Studies and Humanities Vol. 5, No. 1, June 2020: p. 98-119. DOI: 10.18326/mlt.v5i1. 98-119
Bruinessen, Martin Van. (1999). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan.
Djamaluddin & Aly, Abdullah. 1998. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Gardener, W.R.W, “Al-Ghazali as Sufi”, dalam The Moslem World (edisi dan tahun penerbitan tidak diketahui).
Inanterimalihana (editor). (2003). Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan. Ciputat: GP Press.
Kusumawati, Hesty dan Moh. Hafid Effendy. “Tradisi Perjodohan di Kalangan Masyarakat Madura pada Era Millenial.” 1st International Conference on Morality (InCoMora) 2020; Dignity and Rahmatan Li al-Alamin Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto, January 29 – 30, 2020, 243-246.
Kuswandi, Iwan dan Lilik Fadilatin Azizah. “Tradisi Mitos Sangkal dalam Pertunangan Dini Perspektif Kiai di Madura.” Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society. Vol 3 No 2, 2018, 157-176.
Kuswandi, Iwan. (2018). Pertunangan Dini dalam Budaya Madura. Yogyakarta: Ladang Kata.
Madjid, Nurcholis. (1997). Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina.
Mas’ud, Abdurrahman. (2004). Intelektual Pesantren. Jogjakarta: LKiS.
Merzavani, Ayu. “Dinamika Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Dijodohkan dalam Keluarga Kiai,” Calypra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 5. No 1, 2006, 1-13
Nasir, Ridlwan. (2005). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Nata, Abuddin. (2000). Pemikiran para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Press.
---, (2005). Tokoh-tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Rahim, Husni. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos.
Romadhon, Sukron. “Kiai Bagi Orang Madura,” Proceedings of 4th International Conference on Islamic Studies (ICONIS) 2020 November 18, 2020, IAIN Madura, Pamekasan, East Java, Indonesia, 35-42
Steenbrink, Karel A. (1994). Pesantren, Madrasah dan Sekolah. Jakarta: LP3S.
Watt, W. Montgomery. (1963). Muslim Intellectual: Study of al-Ghazali. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Wiryosukarto, Amir Hamzah. (1996). KH. Imam Zarkasyi di Mata Umat. Ponorogo: Gontor Press