UPAYA KEMENTERIAN AGAMA DALAM MENCEGAH DAN MENANGANI KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN SITUBONDO
DOI:
https://doi.org/10.35897/studipesantren.v5i1.1576Kata Kunci:
Sexual Violence, Islamic Boarding School, Ministry of ReligionAbstrak
The increasing number of cases of sexual violence in Islamic boarding schools is a cause for concern and fear for the people who send their children to boarding. Because this phenomenon has become a national issue, the role of the Ministry of Religion as supervisor of Islamic boarding schools must be responsive in resolving this case. Therefore, efforts must be made by the Ministry of Religion to prevent and handle cases of sexual violence in Islamic boarding schools in Situbondo Regency, considering that the impact on victims of sexual violence is very large, such as fear, depression and even suicide. Because victims are often afraid of being blamed by society, even if the report is not handled immediately. Because those who are reported have a high position and honor in the eyes of society. This research aims to analyze the efforts of the Situbondo Ministry of Religion in preventing and handling sexual violence in Islamic boarding schools in Situbondo Regency and then describe the challenges and strategies of the Situbondo Ministry of Religion in efforts to prevent and handle cases of sexual violence in Islamic boarding schools in Situbondo Regency. This research method uses qualitative descriptive methods, Field Research while the data collection techniques used are 3 ways, namely observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis and management techniques use Miles and Huberman analysis, namely data reduction, data presentation, drawing conclusions or data verification. The findings from this research are the Ministry of Religion's efforts to prevent cases of sexual violence at the Situbondo Islamic Boarding School, namely developing rules and policies, conducting regular audits and a safe reporting system, then building cooperation with institutions and providing strict sanctions. Meanwhile, the Ministry of Religion's efforts to handle cases of sexual violence at the Situbondo Islamic Boarding School are by providing education and training to students and teachers by introducing the dangers and impacts of sexual violence.
Unduhan
Referensi
Abdillah, B. M., Talitha, B., Prananda, D. T., Devi, N. M. I., & Baragba, M. F. (2022). Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Dalam Lingkungan Pendidikan Pesantren di Indonesia. Moderasi: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 1(01).
Hoslisandi, Wildan. 2022, Strategi Kepemimpinan Kepala Kantor Kementerian Agama Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo. Jember: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Maesaroh, N., & Achdiani, Y. (2017). Tugas Dan Fungsi Pesantren Di Era Modern. Sosietas, 7(1).
Mahmud, H. H., Mashdurohatun, A., & Al-Amruzi, H. F (2024). Reconstruction Of Regulations for The Establishment and Implementation of Islamic Boarding Schools Based on Justice Values. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, Vol. 31, Issue 1 (April) ISSN 2289-1560
Maulida, S. (2023) Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Remaja Melalui Dialog Komunitas Di Pilar Pkbi Jawa Tengah (Analisis Bimbingan dan Konseling Islam). Semarang: Universitas Walisongo.
Mujahidin, I. Peran Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pengembangan Dakwah. Syiar| Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1, 31-44.
Nabila, N. A., Baroroh, U., & Mashis, B. M. (2023). Fakta Kekerasan Seksual di Pesantren Kabupaten Pati. Al-I'timad: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1), 90-109.
Rifai, A. S. (2016). Fungsi Pesantren dan Tuntutan Perubahan Sosial Pendidikan. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 1(), 81-9.
Suryandaru, Y. S. (2007). Pelecehan Seksual Melalui Media Massa. Artikel Media Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 20(4).
Zulaichah, S. (2022). Femisida dan Sanksi Hukum di Indonesia. Egalita: Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender, 17(1), 1-16.
Badin. Lady, 2024, Kekerasan terhadap Anak di Lingkungan Pendidikan Meningkat, Kemenko PMK Soroti Pondok Pesantren, https://www.rri.co.id/nasional/926998/kekerasan-terhadap-anak-di-lingkungan-pendidikan-meningkat-kemenko-pmk-soroti-pondok-pesantren
Detik Jatim, (2020). Muhammadiyah Pertanyakan Pengawasan Kemenag ke Ponpes Shiddiqiyyah(https://www.detik.com/jatim/hukum-dan kriminal/d61720513/muhammadiyah-pertanyakan-pengawasan-kemenag-ke-ponpes-shiddiqiyyah)
Galeri Penulis,2018. Pengawasan Pesantren Wujudkan Kepastian Eksistensi Lembaga https://jateng.kemenag.go.id/berita/pengawasan-pesantren-wujudkan-kepastian-eksistensi-lembaga/
Kompas.com, 2021.Dua santriwati korban Guru dikeluarkan dari sekolah baru karena punya anak .https://regional.kompas.com/read/201/1/120/12054478/dua-santriwati-korban-guru-pesantren-dikeluarkan-dari-sekolah-baru-karena
Selviani,Desy. 2022 lembaga pendidikan agama diperingkat kasus-kekerasan-seksual https://wartakota.tribunnews.com/20/201/206/lembaga-pendidikan-agama-di-peringkat--kasus-kekerasan-seksual
Setiawan. D. 2023. https://www.harianbhirawa.co.id/menyingkap-keunikan-kampung-alquran-desa-seletreng-situbondo/
Supriono,2023 Kasus-Kekerasan Seksual-Sering Mandek Di-Polres https://radarbanyuwangi.jawapos.com/situbondo/759593/kasus-kekerasan-seksual-sering-mandek-di-polres-lbhnu-gelar-audiensi-dengan-kapolres-situbondo
Yuyun Wulandari,2024, Menag Nasarudin Tekankan Pentingnya Perhatian Khusus, Siapkan Pembentukan Ditjen dan Regulasi Khusus https://pendis.kemenag.go.id/direktorat-pd-pontren/menag-nasarudin-tekankan-pentingnya-perhatian-khusus-siapkan-pembentukan-ditjen-dan-regulasi-khusus
Zabidi,M.N.( tt). Pelecehan Seksual: Dampak Relasi Kekuasaan Asimetris (https://anotasi.com/pelecehan-seksual-relasi-kekuasaan/
Zein, Zaini, 2022, LAZISNU Ungkap 25 Ponpes di Situbondo Tidak Ada Santrinya, Kemenag Diminta Verifikasi https://jatimnet.com/lazisnu-ungkap-25-ponpes-di-situbondo-tidak-ada-santrinya-kemenag-diminta-verifikasi
Wawancara dengan Mulana Akhmad Ridho ( PLt Kasi PD Pontren). di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo pada Tanggal 9 November 2024.
Wawancara dengan Safitri (Staf Pondok) di Pesantren Wali Songo Situbondo pada Tanggal 20 November 2024.
Wawancara dengan Mutmainnah (Tim Keamanan) di Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo pada Tanggal 21 November 2024.
Wawancara dengan Luluk (Pengurus) di Pondok Pesantren pesantren Syafi'iyah Salafiyah Sukorejo Situbondo pada Tanggal 5 November 2024
Wawancara dengan Masturo (Pengurus) di Pondok pesantren Syamsul Jinan pada Tanggal 4 November 2024).
Wawancara Roudhotul Jannah (pengasuh) di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mutaalimin mimbaan-Panji-Situbondo pada Tanggal 3 November 2024.