TOLERANSI BERAGAMA ERA DIGITAL

(Studi Atas Podcast Habib Husein Ja'far Al-Haddar)

Penulis

  • Fathul Bari Institut Agama Islam Al-Qolam Malang
  • Isnaini Fauzia Jamila Institut Agama Islam Al-Qolam Malang

DOI:

https://doi.org/10.35897/studipesantren.v3i1.910

Kata Kunci:

Religious Tolerance, Digital Era

Abstrak

The study of religious tolerance should be a concern for countries that have a multicultural society like Indonesia, in order to maintain harmony and peace in diversity. With the rapidly developing digital era, it is hoped that the study of religious tolerance can be distributed to all levels of society in Indonesia. This research method uses a qualitative approach with social media analysis. Data is obtained by the flow of capture, understand, dan present. The results of the study, that the sophistication of digital social media can be used as a publication of religious tolerance in a multicultural society.

Keywords: Religious Tolerance, Digital Era

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abror, Mhd (December, 2020). “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi”. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam 1, No.2

Ahmad Muttaqin (2012). “Agama dalam Representasi Ideologi Media Massa”, Jurnal Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 6, No.2.

Deni Puji Utomo dan Rachmat Adiwijaya (2022). “Representasi Moderasi Beragama dalam Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar pada Konten Podcast Noice “Berbeda Tapi Bersama””, Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan. Vol.10. No.1.

Digdoyo, Eko (February 2018). "Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, Dan Tanggung Jawab Sosial Media". JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan). No.1.

Djam’an Satori dan Aan Komariah (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif, cetakan V. Bandung : Alfabeta.

Faiz Arwi Assalimi (21 Mei 2020) “Mengenal Jejak Dakwah Digital Habib Ja’far Al Hadar”. https://ibtimes.id/mengenal-jejak-dakwah-digital-habib-jafar/

Gede Lingga Ananta Kusuma Putra (2019). Pemanfaatan Animasi Promosi Dalam Media Youtube. Bali: Sekolah Tinggi Desin Bali.

Heidi Campbell (2010). When Religion Meets New Media. London: Routledge.

Henry Thomas Simarmata, dkk (2017) Indonesia Zamrud Toleransi. Jakarta Selatan: PSIK-Indonesia.

Karen Armstrong (2002). Sejarah Tuhan: Kisah Pencarian Tuhan yang Dilakukan Oleh Orang-Orang Yahudi, Kristen, dan Islam Selama 4.000 Tahun. Bandung: Mizan Media Umum.

Masykuri Abdullah (2001). Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Sugiyono (2012). Metode penelitian, cetakan I. Bandung : Alfabeta.

Tirza, Juliana, Wiputra Cendana, dan Tia Kartika Araini (Juli 2022). “Pendidikan Anak Usia Dini Tentang Toleransi Beragama Sebagai Implementasi Sila Pertama Pancasila”. Jurnal Moral Kemasyarakatan 7. no.1.

Umar Hasyim (1979). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar menuju Dialog dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Surabaya: Bina Ilmu.

W. J. S. Poerwadarminto (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-03

Cara Mengutip

Bari, F., & Fauzia Jamila, I. (2023). TOLERANSI BERAGAMA ERA DIGITAL : (Studi Atas Podcast Habib Husein Ja’far Al-Haddar). Jurnal Studi Pesantren, 3(1), 55–68. https://doi.org/10.35897/studipesantren.v3i1.910