PERHITUNGAN WETON PERKAWINAN MENURUT ADAT JAWA

Perspektif Kitab Al-Fara`Id Al-Bahiyyah

المؤلفون

  • Nur Qomari

DOI:

https://doi.org/10.35897/maqashid.v6i2.1308

الكلمات المفتاحية:

Marriage, Weton, Urf, Fiqh Rules

الملخص

Marriage is a religious ritual in Islam that was also followed by the Prophet Muhammad. Almost all ethnicities have different customs. One of the Javanese customs in conducting a wedding is by calculating the weton or day of birth. The weton determines a prediction about the future fate of the family. The purpose of this research is to find out how the connection between the weton tradition that takes place before the wedding with the perspective of one of the books of fiqh rules, namely the book of al-Faraid al-Bahiyyah. This research method is a library research genre using a content analysis approach. The findings of this study include: a) In the implementation of the weton tradition, the Javanese community is divided into two groups, firstly kejawen, a group that makes weton as a benchmark for marriage and believes in it. The second is potehan, a group that is afraid of polytheism. They do not use weton completely. b) Weton according to the book al-Faraid al-Bahiyyah has fulfilled the requirements of custom and can be used as a basis for law, the conditions are first, custom can be used as a basis for law if it is muththarid (applies evenly) in an area. Secondly, if there is a conflict between `urf jali and shara' then the former takes precedence, if it is not related to the law of shara'. Third, `Urf khash if it is not limited to a particular area, then it can be used as a legal basis.Fourth, the standard of `urf that can be used as a landmark

التنزيلات

بيانات التنزيل غير متوفرة بعد.

المراجع

Al-Qur`an Dan Terjemahannya

Abdul, M, Aziz Dawaamu Aliyuddiin, Dzulfikar Rodafi, and Dwi Ari Kurniawati, WETON SEBAGAI SYARAT PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM, Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 2022, IV

Anggi Nur Nisa Tanjung, and Wahyu Ziaulhaq, ‘Analisis Terhadap Hukum Positif Dan Fiqih Pada Perkawinan Siri Dan Pengaruhnya Terhadap Kepemilikan Harta Kekayaan’, SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1.1 (2022), 62–66 <https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v1i1.207>

Beni Ashari, ‘Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Penggunaan Weton Dalam Pernikahan.(Studi Pada Masyarakat Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember)’, Mabahits: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1.1 (2020)

Dr.Edi Suwanto, Lc., M.Pd, Hukum Pernikahan Melalui Media Elektronik (Indramayu: CV. Adanu Abimata, 2022)

Efendy, Hakam, H Fathurrahman Alfa, and H Syamsu Madyan, ‘“Tradisi Perhitungan Weton Untuk Menentukan Hari Nikah Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Argosuko Kecamatan Poncokusumo)”’, Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 4 (2022) <http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index>

Fadli, Muhammad Rijal, ‘Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif’, HUMANIKA, 21.1 (2021) <https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075>

Hermanto, Agus, Larangan Perkawinan: Dari Fikih, Hukum Islam, Hingga Penerapannya Dalam Legislasi Perkawinan IndonesiaI ((Lintang Rasi Aksara Books, 2016)

HR, M. Hamim, and Ahmad Muntaha AM, Pengantar Kaidah Fikih Syafi`iyah Penjelasan Nazhm Al-Fara`id Al-Bahiyyah (Kediri : Santri Salaf Press, 2013)

Husniyyah, ’Uyuunul, ‘Analisis Hukum Islam Terhadap Tradisi Penentuan Kecocokan Pasangan Menggunakan Weton Dalam Primbon Jawa’, MAQASHID Jurnal Hukum Islam, 3.2 (2020) <https://doi.org/10.35897/maqashid.v3i2.425>

JALALUDDIN ARHAM, ‘TINJAUAN ‘URF PADA TRADISI PERKAWINAN TEMU MANTEN (Studi Kasus Di Dukuh Sendang, Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen)’, 2022

Jauhari, Muhammad Yusuf, ‘Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Menghitung Weton Sebagai Acuan Dalam Pernikahan (Studi Kasus Desa Pundenrejo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati)’, วารสารวิชาการมหาวิทยาลัยอีสเทิร์นเอเชีย, 4.1 (2020)

Malisi, Ali Sibra, ‘Pernikahan Dalam Islam’, Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2022

Muhammad, Zamroni, ‘Matematika, Pejambon Jawa Dan Hukum Islam’, Jurnal Ilmiah Al-Hadi, 5, No. 2 (2020)

Penelitian, Jurnal, and Ilmiah Intaj, ‘PERNIKAHAN MENGGUNAKAN HITUNGAN WETON DI DESA SIDODADI GEDANGAN MALANG: KAJIAN PERSPEKTIF KITAB AL-FARA`IDL AL-BAHIYYAH’, 04.02 (2021), 23–48

Rizaluddin, Farid, Silvia S. Alifah, and M. Ibnu Khakim, ‘Konsep Perhitungan Weton Dalam Pernikahan Menurut Prespektif Hukum Islam’, YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 12.1 (2021) <https://doi.org/10.21043/yudisia.v12i1.9188>

Samsurizal, ‘Pernikahan Menurut Islam’ (Indramayu: CV Adanu Abimata, 2021)

Sarwat, Ahmad, Ensiklopedia Fikih Indonesia 8: Pernikahan (Jakarta: PT. Granmedia Pustaka Utama, 2019)

Sayyid Abu Bakar Al Ahdal, Taqrirat Al-Faraid Al-Bahiyyah Fil-Qawaid Al-Bahiyyah (Ma`had Ploso Kediri)

Setiawati, L, ‘Tradisi Perhitungan Weton Dalam Perkawinan Menurut Perspektif Hukum Islam’, 2022 <http://repository.syekhnurjati.ac.id/6966/%0Ahttp://repository.syekhnurjati.ac.id/6966/2/BAB I.pdf>

Soemodidjojo, Kitab Primbon Betaljemur Adammakna Bahasa Indonesia (Yokyakarta: Soemodidjojo Mahadewa 1994, 1994)

Syekh Ali bin Abdullah bin Mahmud, I`anah At-Thalibin Hasyiyah Ala Fath Al-Mu`in Juz III (Beirut Dar al-Fikr)

Umi Shofi’atun, ‘PERHITUNGAN WETON DALAM PERNIKAHAN JAWA (Studi Kasus Pada Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Nganjuk)’, Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam Dan Tasawuf, 7.2 (2022), 189–203 <https://doi.org/10.53429/spiritualis.v7i2.347>

Undang-Undang No.1 1974

Wiludjeng, J.M Henny, Hukum Perkawinan Dalam Agama-Agama (Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2020)

Yaswirman, Hukum Keluarga: Karakteristik Dan Prospek Doktrin Islam Dan Adat Dalam Masyarakat Matrilinial Minangkabau (Jakarta: Rajawali Pers, 2013, 2013)

التنزيلات

منشور

2023-11-29

كيفية الاقتباس

Nur Qomari. (2023). PERHITUNGAN WETON PERKAWINAN MENURUT ADAT JAWA: Perspektif Kitab Al-Fara`Id Al-Bahiyyah. MAQASHID, 6(2), 80–93. https://doi.org/10.35897/maqashid.v6i2.1308

إصدار

القسم

Articles

الأعمال الأكثر قراءة لنفس المؤلف/المؤلفين